Tuesday, October 2, 2012

Isu-Isu Penting Ikhtilaf Sunnah-Syi'ah

Bagian 7 -- Hadis-hadis Nabi SAWW yang Menggembirakan Kaum Syi'ah


Amat banyak hadis sahih mengenai hal ini yang disalurkan melalui Al-'Itrah (keluarga suci Rasulullah SAWW). Inilah sebagian yang diriwayatkan pula oleh para ahli hadis Ahlus-Sunnah melalui saluran-saluran sanad mereka.

Sebagaimana yang tertera pada halaman 96, kitab Ash-Shawa'ig Al-Muhriqah karangan Ibn Hajar, Al-Hafizh Jamaluddin Az-Zarnadi meriwayatkan dari Ibn Abbas r.a.: Ketika Allah SWT. menurunkan ayat,
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya.” (Al-Bayyinah: 7-8).

Rasulullah SAWW berkata kepada Ali r.a.: "Mereka itu adalah kamu dan syi'ah (pendukung-pendukung)-mu. Pada Hari Kiamat kelak, kamu dan mereka akan datang dalam suasana ridha dan diridhai. Sedangkan musuh-musuhmu akan datang dalam keadaan gelisah dan terbelenggu."

Al-Hakim telah pula meriwayatkan dalam kitab Syawahid At-Tanzil, dari Ibn Abbas r.a.: "Ayat ini (Al-Bayyinah : 7-8) diturunkan berkenaan dengan Ahlul-Bayt." Begitu juga Ibn Hajar, pada Pasal I, Bab XI dari Ash-Shawa'iq, telah  menggolongkannya dalam  ayat-ayat yang diturunkan berkenaan dengan mereka.


Dalam kitabnya, Syawahid At-Tanzil pula, ia (Al-Hakim) telah meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib: Pada detik-detik terakhir ketika Rasulullah SAWW hendak menghembuskan napasnya yang terakhir, seraya bersandar di dadaku, beliau berkata,
"Hai Ali, tidakkah kau dengar firman Allah SWT, Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh itu adalah sebaik-baik makhluk? (Al-Bayyinah:7). Mereka itu adalah syi'ah (pendukung-pendukung)-mu. Kelak, tempat janji pertemuanku dengan kau dan mereka sekalian adalah telaga Al-Haudh. Mereka akan dipanggil dalam keadaan putih bersih dan bersinar wajah-wajahnya."

Ad-Dailami merawikan, seperti termaktub pada halaman 96, kitab Ash-Shawa'iq Al-Muhriqah, bahwa Rasulullah SAWW pernah bersabda: "Hai Ali, sesungguhnya Allah SWT telah mengampuni engkau, anak-anakmu, keturunanmu, keluargamu, syi'ah (pengikut-pengikut)-mu dan para pencinta syi'ah-mu."

Ath-Thabrani dan banyak ahli hadis lainnya meriwayatkan bahwa pada hari "peristiwa Basrah" dihadapkan kepada Ali r.a. sejumlah emas dan perak (hasil rampasan perang). Ali berkata: "Hai 'kuning dan putih', perdayakanlah orang-orang selain aku. Perdayakan orang-orang Syam jika mereka memperolehmu, kelak!" Ucapannya ini membuat gelisah banyak orang dari pengikutnya. Ketika hal ini disampaikan kepada Ali r.a., ia memanggil mereka dan  berkata: "Sesungguhnya kekasihku,   Rasulullah SAWW, pernah bersabda: 'Hai Ali, sesungguhnya kamu dan syi'ah (para pengikut)-mu akan menghadap Allah SWT dalam keadaan ridha dan diridhai. Sebaliknya, musuh-musuhmu akan menghadap-Nya dalam keadaan gelisah dan terbelenggu lehemya.'(Kemudian Ali mengangkat tangannya dan menggenggamkannya dilehernya seolah-olah belenggu yang membuat lehernya tertengadah ke atas).


Klik di sini untuk membaca isi lengkap dari e-book sebanyak 90 halaman buku dari A. Syarafuddin Al-Musawi ini (lanjutan dari buku sebelumnya, Dialog Sunnah-Syi'ah).


Daftar Isi

1. Tentang Penulis

2. Muqaddimah

3. Persatuan dan Persaudaraan Di Antara Kaum Muslim

4. Penjelasan Tentang Makna Islam Dan Iman

5. Jaminan Keselamatan Bagi Pengucap Laa Ilaha Illallah

6. Keterangan Para Imam Ahlul-Bayt Tentang Sahnya Keislaman Ahlussunnah

7. Jaminan Masuk Surga Bagi Setiap Muslim

8. Larangan Pengkafiran Terhadap Para Pengucap Syahadatain

9. Hadits-hadits Nabi SAWW Yang Menggembirakan Kaum Syi’ah

10. Berbeda Pendapat Dengan Mayoritas Adalah Wajar

No comments:

Post a Comment